BPK: Audit Daging Harus Komprehensif

Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih memproses audit pengadaan daging di Kementerian Pertanian dan lembaga terkait lain.

Menurut Ketua BPK Hadi Purnomo, hasil audit tersebut segera keluar dalam waktu dekat. Meski begitu, ia masih enggan menyebutkan waktu pastinya hasil audit akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Kadang-kadang kami sudah yakin enggak ada tapi kemudian muncul lagi ada hal-hal dan mungkin ada tambahan data sehingga mesti disusun kembali, diperbaiki. Makanya, harus komprehensif," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/3).

Audit impor daging sapi dikerjakan BPK sejak 19 Oktober 2012 untuk melihat impor daging sapi 2010-2011. Audit dilakukan bahkan sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi menahan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq atas dugaan penjatahan kuota impor.

Audit yang termasuk pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) dilakukan karena pada 2010-2011 realisasi impor daging sapi selalu melebihi kuota impor yang disepakati.

Selain itu, BPK juga hendak melihat latar belakang data daging sapi masuk Indonesia di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berbeda dengan data di Badan Karantina Kementerian Pertanian. (Anshar Dwi Wibowo)

metrotvnews.com