BISNIS.COM, CHICAGO—Harga gandum di Chicago menyentuh level tinggi dalam tiga pekan dipicu oleh penggunaan pakan ternak di Amerika Serikat. Selain itu, harga komoditas kedelai dan jagung juga naik.
Berdasarkan data dari Bloomberg, Kamis (21/03/2013), harga gandum berjangka untuk pengiriman Mei naik 1,9% atau US$7,36 per bushel pada pukul 2 siang menurut Chicago Board of Trade. Harga sebelumnya mencapai US$7,37 atau tertinggi pada 21 Februari.
Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya pada 8 Maret 2013 lalu mengimbau para peternak di negeri Paman Sam tersebut untuk menggunakan gandum untuk pakan ternak sebesar 375 bushel dalam 12 bulan hingga Mei 2013 mendatang. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Broker Komoditas di RJO Futures Frank J. Cholly mengatakan estimasi tersebut diperkirakan akan meningkat pada 28 Maret ini.
Data dari Departemen Agrikultur Amerika Serikat menyatakan, di Kansas, komoditas jagung dijual 52,5 sen per bushel atau melebihi harga gandum.
"Harga gandum lebih bersahabat dibandingkan dengan jagung yang diperkirakan permintaannya akan meningkat dramatis," kata Cholly melalui sambungan telepon. (Bloomberg/faa)
Sumber : Bloomberg/Miftahul Khoer
No comments:
Post a Comment