Friday, May 10, 2013

Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Pangan


INILAH.COM, Jakarta - Berkurangnya lahan pertanian membawa pengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan dalam negeri. Indonesia pun terancam menjadi negara pengimpor pangan dunia.
"Selama lahan produktif tidak dipertahankan dengan baik, ya kita tinggal menunggu waktu saja. Pada akhirnya kita harus bergantung pada sumber bahan baku dari negara lain," ujar Menteri Pertanian Suswono di, Jakarta, Rabu (8/5/2013).
Menurutnya, jika lahan pertanian Indonesia terus mengalami konversi atau berubah fungsi, maka jumlahnya tiap tahun akan berkurang. Hal ini pun berpengaruh terhadap ketahanan pangan masyarakat Indonesia.
"Konversi lahan pertanian di Indonesia yang tiap tahun mencapai 100.000 hektar itu terus terang mengkhawatirkan. Karena persoalan ketahanan pangan kita, mau tidak mau harus didukung oleh lahan yang produktif,"
Suswono mengakui, pemerintah sudah mempunyai Undang-undang perlindungan lahan pertanian. Namun, konversi lahan pertanian ke lahan industri atau perumahan terus terjadi. Ia pun menyarankan ada peran aktif pemerintah daerah yang tertuang dalam peraturan daerah terutama penyediaan peraturan perlindungan lahan pertanian.

"Oleh sebab itu kesadaran untuk mempertahankan lahan produktif, di mana UU-nya udah ada UU 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian dan perkebunan semestinya harus segera ada penetapan melalui Perda. Sebab penetapan lahan pertanian produktif adalah melalui Perda,”paparnya.
Lebih lanjut Suswono mengatakan, bahwa saat ini banyak daerah-daerah sentra pangan yang seharusnya surplus, namun mulai terdegradasi. Pasalnya, penempatan lahan pertanian pangan berkelanjutannya hanya sebatas hanya untuk memenuhi warganya sendiri.

"Untuk itulah kami berharap, adanya kesadaran tinggi akan penting untuk mempertahankan keberadaan lahan ini," ujarnya. [ast]

No comments:

Post a Comment