- Liem Sioe Liong/Anthony Salim/Salim Grup (Bank Central Asia / BCA): Rp 52,727 triliun. Surat Keterangan Lunas (SKL) terbit Maret 2004.
- Mohammad "Bob" Hasan (Bank Umum Nasional): Rp 5,34 triliun. Bos Grup Nusamba ini menyerahkan 31 aset dalam perusahaan,--termasuk 14,5% saham di PT Tugu Pratama Indonesia.
- Sjamsul Nursalim (Bank Dagang Nasional Indonesia/BDNI): Rp 27,4 triliun. Surat lunas terbit pada April 2004. Aset yang diserahkan----di antaranya PT Dipasena (laku Rp 2,3 triliun), GT Petrochem dan GT Tire (laku Rp 1,83 triliun). Pada 13 Juli 2004, Kejaksaan Agung----menghadihainya surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Tp keputusan ini ditinjau kembali oleh Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh
- Sudwikatmono (Bank Surya): Rp 1,9 triliun, SKL terbit akhir 2003. @PresidenSBY @KPK_RI @Bank_Indonesia @KemenkeuRI @TrioMacan2000
- Ibrahim Risjad (Bank Risjad Salim Internasional): Rp 664 miliar, SKL terbit akhir 2003. @KEJAGUNG_RI @PresidenSBY @KPK_RI @Bank_Indonesia
Sedangkan nama-nama di bawah ini adalah penerima BLBI berdasar MSAA, namun telah melunasinya. Mereka adalah:
6. Bambang Trihatmodjo (Bank Alfa): 8 miliar.
7. Suryadi/Subandi Tanuwidjaja (Bank Sino): Rp 1 miliar.
8. Keluarga Ciputra (Bank Ciputra): Rp 5 miliar.
9. Aldo Brasali (Bank Orient): Rp 1 miliar.
10. Sofjan Wanandi (Bank Danahutama): Rp 1 miliar
Selain itu, ada nama-nama lain penerima dana BLBI. Seperti:
1. Agus Anwar (Bank Pelita);
2. Samadikun Hartono (Bank Modern);
3. Kaharuddin Ongko (Bank Umum Nasional);
4. Ulung Bursa (Bank Lautan Berlian);
5. Atang Latief (Bank Indonesia Raya);
6. Lidia Muchtar dan Omar Putihrai (Bank Tamara);
7. Adisaputra Januardy dan James Januardy (Bank Namura Yasonta);
8. Marimutu Sinivasan (Bank Putera Multikarsa);
9. Santosa Sumali (Bank Metropolitan dan Bank Bahari);
10. Fadel Muhammad (Bank Intan);
11. Baringin MH Panggabean dan Joseph Januardy (Bank Namura Internusa);
12. Trijono Gondokusumo (bank Putera Surya Perkasa);
13. Hengky Wijaya dan Tony Tanjung (Bank Tata);
14. I Gde Dermawan dan Made Sudiarta (Bank Aken);
15. Tarunojo Nusa dan David Nusa Wijaya (Bank Umum Servitia).
No comments:
Post a Comment