Friday, April 19, 2013

MenPAN: Hanya 5 Persen PNS yang Kompeten, Sisanya Nunggu Perintah

Jakarta - Dari 4,7 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Indonesia, rupanya tidak semua memiliki kompetensi yang sesuai standar. Hanya lima persen dari para PNS itu yang berkemampuan baik, sisanya tidak kompeten.

"Ini kan PNS ada atasan, ada staf. Staf itu banyak sekali. Di staf ini yang punya kompetensi tertentu itu hanya 5 persen," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar di Istana Negara, Jl Veteran, Kamis (1/3/2012).

Penyebab utama minimnya kompetensi itu, kata Azwar, karena banyak PNS yang tidak ikut pelatihan. Padahal semua instansi sudah membuat sebuah program pelatihan teratur.

"Ada fungsional analisis jabatan, fungsional analisis kebijakan, seperti itu. Yang banyak kan umum. Umum itu kan tunggu perintah," jelasnya.

Karena itu, politisi PAN ini berencana membuat program pelatihan teratur yang diwajibkan pada seluruh PNS. Ada 35 ribu PNS yang akan mengikuti program ini.

"Kalau setahun kita bisa 30 kali, artinya bisa hasilkan 800 ribu orang per tahun yang dilatih. Ini belum kita gunakan maksimal," terang pria yang gemar mengenakan peci ini.

Ke depan, Azwar meminta agar sistem perekrutan PNS juga memperhatikan kompetensi bidang. "Sekarang ada 114 bidang, dalam waktu dekat mau kita tingkatkan jadi 200, sehingga ada pilihan baru sekitar 80 lagi. Inilah untuk percepatan kemampuan," imbuhnya. 

Seperti diketahui, dari tahun ke tahun jumlah PNS bertambah. Hingga tahun 2011 ini jumlah PNS mencapai 4.708.330 orang. Bertambahnya jumlah PNS tidak lepas dari pemekaran daerah pada 2001 hingga 2009 menjadi 7 provinsi dan 154 kabupaten/kota. Pada 2011 dengan perincian jumlah PNS di pusat sebesar 916.493 orang dan PNS daerah 3.791.837 pegawai atau 1,98% dari total penduduk.

detik.com

No comments:

Post a Comment